BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau
pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi,
perubahan yang terjadi dapat direncanakan at`u tanpa direncanakan
terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan
atau melalui kekerasan.Sedangkan pengertian
Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat
di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah
bahan mentah menjadi bahan jadi.
Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi
menggunakan mesin. Istilah "Revolusi
Industri" diperkenalkan oleh Friedrich Engelsdan Louis-Auguste Blanqui di
pertengahan abad ke-19.
Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai
oleh sistem feodalisme yang mengandalkan
sektor pertanian yang lazim disebut Latifundia (pertanian tertutup). Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia Timur (Timur Tengah dan Asia lainnya) tertutup
setelah perdagangan di Laut Tengah
dikuasai oleh para pedagang Islam abad ke
8 sampai abad ke 14.
1.2.Rumusan Masalah
1.2.1. Apakah yang dimaksud dengan
Revolusi Industri?
1.2.2. Siapakah sajakah penemu di
dalam Revolusi Industri dan alat-alat apa yang ditemukan?
1.2.3. Bagaimana proses kemunculan
Revolusi Industri?
1.3. Tujuan
1.3.1. Agar pembaca mengetahui bagaimana sejarah Revolusi Industri.
1.3.2. Agar pembaca dapat menambah pengetahuann tentang Revolusi Industri.
1.4. Manfaat
1.4.1. Pembaca mampu mengidentifikasi penemuan-penemuan dan mengetahui di
dalam bidang apa saja terjadi perkembangan dalam Revolusi Industri.
1.4.2. Pembaca mampu menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi
terjadinya Revolusi Industri.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Revolusi
Industri
1.
Faktor Ekstern
a.Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan munculnya
para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dan lain-lain.
para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dan lain-lain.
b.Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu:
· The Royal Society for Improving Natural Knowledge.
· The Royal Society of England (1662).
2. Faktor Intern:
a.Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap.
b.Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan pemilik modal.
c.Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur.
d.Inggris, memiliki jajahan yang luas.
e.Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi yang tinggi mutunya.
f. Munculnya paham ekonomi liberal.
g.Munculnya revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat dalam penataan tanah dengan berlakunya metode baru
dalam pertanian
yaitu dengan:
· pemagaran dan pengelolaan yang terus- menerus.
· pemupukan.
· irigasi.
h.Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di Inggris banyak berdiri kongsi
dagang seperti : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.
Berikut alat-alat yang
ditemukan, antara lain adalah :
2.2. Mesin Pemintal Benang "Jenny"
Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukan mesin
uap yang bisa dipergunakan sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik menjadi
semakin berkembang. Pada selanjutnya, sistem kerja
mesin-mesin dalam pabrik ini kemudian melahirkan temuan-temuan mesin baru yang
mendorong lahirnxa industri-industri besar berikutnya.
Pada tahap berikutnya, munculnya industri-industri
besar hasil penemuan mesin-mesin “sederhana” sebelumnya, melahirkan penemuan
dalam bidang tranportasi, kereta api, kendaraan bermesin (otomobil), navigasi
uap (kapal uap), telegram dan alat-alat pertanian. Kenyataan ini, pada
gilirannya juga melahirkan industri baru untuk mendukung penemuan-penemuan
tersebut. Penemuan–penemuan lainya :
a.
John Kay menemukan kumparan terbang.
b.
Edmund Cartwright menemukan alat tenun dengan tenaga uap tahun 1785.
c.
James Watt menemukan mesin uap yang dipatenkan pada tahun 1796.
d.
George Stephenson menemukan Kereta Api yang dinamakannya “Rocket” pada tahun
1829.
Atas hasil temuannya James Watt sering digelari
sebagai Bapak Revolusi Industri walaupun sebenarnya
penemuannya merupakan penyempurnaan dari mesin uap hasil penemuan Thomas New Comen tahun 1712.
Pada tahun 1779, Samuel Croupton menggabungkan alat
pemintal “Jenny” dengan karangka air menjadi sebuah mesin yang diberi nama
“Mule”. Salanjutnya, ditemukan juga mesin tenun oleh Cartwright pada tahun 1785
yang disempurnakan beberapa tahun kemudian.
2.3.Mesin Uap Watt
Penemuan berikutnya tidak hanya di bidang mesin produksi tekstil saja tetapi juga alat transportasi darat, laut dan udara, elektronika yaitu pesawat telepon, telegraph dan radio serta bidang kimia. Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan juga merambah ke negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda, Amerika.
2.4."Rocket" George Stephenson
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-barang dimulai dari tingkat kerajinan yang secara bertahap berkembang sebagai berikut:
a. Domestik Sistem (kerajinan rumah tangga), ciri - cirinya adalah:
-
pengrajin membuat barang-barang di rumah masing-masing dan dikerjakan secara
manual
-
menggunakan alat produksi yang masih trasidional milik sendiri.
-
hasil produksi dijual kepada pengusaha
b.
Industri Manufaktur
-
pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih digerakkan
dengan tenaga manusia.
-
jumlah pekerja sekitar 10 orang.
-
rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja sekaligus tempat
berjualan.
c. Faktori Sistem
-
memproduksi barang-barang secara masal
-
menggunakan mesin
- tempat
berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan tempat
penjualan barang
Industrialisasi berkembang pesat di Inggris buktinya
jika pada abad 17 Inggris mengimpor bahan katun dari India yang disebut Kaliko
maka setelah revolusi industri India berbalik mendatangkan kain buatan Inggris.
Pada tahun 1851 ratu Victoria membuka pameran mesin-mesin. Selain itu pada peta di bawah ini tampak
bertebaran pusat-pusat industri dan pertambangan di seluruh Inggris.
2.5. Peta Pusat Industri dan Pertambangan Inggris
Setelah
berjalan satu abad, sekitar tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru
yan berbeda dari apa yang sudah lalu, yang dikenal sebagai Revolusi Industri
tahap kedua. Kejadian-kejadian yang terjadi pada periode itu terutama ada tiga
hal : perkembangan proses Bessemer dalam membikin baja pada tahun 1856;
penyempurnaan dinamo kira-kira pada tahun 1873; dan penciptaan mesin pembakaran
di dalam pada tahun 1876. Perbedaan antara Revolusi Industri tahap kedua ini
dibanding tahap pertama adalah :
(1) adanya penggantian baja ditempat besi
sebagai bahan industri pokok.
(2) penggantian batu arang dengan
gas dan minyak sebagai sumber pokok tenaga dan penggunaan listrik sebagai
bentuk pokok tenaga industri.
(3) perkembangan mesin otomatis dan
peningkatan yang tinggi spesialisasi buruh.
(4) penggunaan campuran dan metal
yang ringan dan hasil industri kimia.
(5) perubahan radikal dalam
transportasi dan komunikasi.
(6) pertumbuhan bentuk Revolusi Industri.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Revolusi adalah perubahan sosial dan
kebudayaan yangberlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokokkehidupan
masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadidapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dandapat
dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Sedangkan pengertian Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat dibidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris keekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Revolusi Industri telah mengubahcara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah "Revolusi Industri" diperkenalkan oleh Friedrich Engelsdan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.
Sedangkan pengertian Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat dibidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris keekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Revolusi Industri telah mengubahcara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin. Istilah "Revolusi Industri" diperkenalkan oleh Friedrich Engelsdan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.
3.3. Saran
Diharapkan pembaca dihar`pkan mencari literature-literatur yang
lebih lengkap dalam mata kuliah Sejarah Eropa 2 terutama tentang masalah
Revolusi Industri, agar mempunyai pengetahuan yang lebih luas tentang hal
tersebut karena di dalam penulisan makalah belum adanya kesempurnan.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar